|
Wednesday, April 20, 2005
apa yang paling berkesan dalam diri yohanes paulus II?"dia menghayati betul surat santo yohanes yang menyebutkan bahwa cinta terhadap sesama hendaknya menjadi bukti cinta kepada tuhan. bagaimana kamu bisa mencintai tuhan yang tak kelihatan, jika mencintai saudaramu yang kelihatan saja kamu tidak bisa? dan ini ia tunjukkan secara konkret dalam perhatiannya yang mendalam terhadap segala bentuk kekerasan, perang, penindasan. dia juga sangat peduli pada kemiskinan."(wawancara dengan kardinal yulius darmaatmadja, tempo 17 april 2005) (1 yoh 4:20) jikalau seorang berkata, "aku mengasihi allah", dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barang siapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi allah, yang tidak dilihatnya. if someone says, "i love god", and hates his brother, he is a liar, for he who does not love his brother whom he has seen, how can he love god whom he has not seen? stelly @ 4:00 PM Sunday, April 17, 2005 rosewood country cafe - kelapa gading      stelly @ 7:54 PM Tuesday, April 12, 2005 jamaica cafe akhirnya... setelah lebih dari 10 tahun malang melintang di berbagai acara internal sekolah-kampus-perusahaan swasta & bumn, rutin tampil di sebuah cafe di bilangan menteng, menjadi bintang tamu di acara2 tv swasta nasional, akhir tahun 2004 jamaica cafe merilis album pop acapella pertamanya bertajuk "musik mulut". siapa bilang musik harus menggunakan instrumen band yang lengkap? selamat buat jamaica cafe yang berani mengusung musik mulut dalam album perdananya - suatu terobosan segar dalam dunia musik indonesia. ternyata harmonisasi berbagai macam bunyi yang dihasilkan dari nafas, perut, tenggorokan, resonansi rongga mulut, gigi dan gerak bibir bisa menciptakan satu rangkaian musik hidup yang seolah2 diiringi oleh full band. bahkan lagu dangdut yang rasanya sulit dikreasikan hanya dengan modal suara dan mulut, berhasil mereka kemas dalam format murni acapella yang enak didengar dan asyik untuk bergoyang. *saya bukan marketing-nya jamaica cafe, loh... hanya seorang penggemar yang ikut bangga akan karya anak bangsa dan ingin menularkan sensasi keindahan album mereka kepada kalian semua* stelly @ 9:20 AM Wednesday, April 06, 2005 two psychological thriller movieshide and seek - "come out, come out wherever you are" the stunningly gifted young actrees dakota fanning plays emily, a young girl who's having lots of problems coping with her mom's sudden death. to assist emily in her grief recovery, her father (robert de niro) decides to move emily and himself away from the hustle and bustle of manhattan to a quite, big, spooky country home in an isolated area of upstate new york. as soon as they arrive at their new home, emily becomes more and more withdrawn. she claims that she has met a new "friend" named charlie, with whom she claims to have met in a dark cave and with whom she enjoys playing hide and seek. lots of kids have imaginary friends but charlie is not a typical 9-year-old girl's imaginary friend. by the time he does truly evil and frightening things when he gets mad, like drowning the family cat, leaving the ugly graffiti on the bathtub walls, and shoving people out of windows, it is clear that charlie may actual be real. at first all the strange behaviours lead de niro to believe his daughter is seriously disturbed. but as it gets worse, when some of charlie's actions seem impossible for emily to have committed, de niro begins to wonder who charlie is. is he emily's split personality? is he a ghost? is he the spooky neighbor whose daughter has just died? is he the real estate agent who sold the house? is charlie the town sheriff, who seems to have keys to their house? or.. is it something far worse..? there are plenty of things to think about in this movie. that's what i like from psychological thrillers and that's what make me their fans. i must stop here for the sake of your enjoyment... saw - "... he wants us to saw through our legs..."  this movie does a great job of keeping the audience in their seat and wondering what the hell is going on from its beginning to end. it is basically about two strangers who wake up to find their ankles chained to rusty pipes on opposite sides of a public toilet that is seemingly in the middle of nowhere. in the center of the room lies another total stranger, face down in a pool of blood. in one hand is the gun he apparently blew his own brains out with, in the other is tape recorder. they have no idea how they got there or why anyone would do this to them. the strangers introduce themselves to each other. we meet dr.lawrence, a wealthy married man with a young daughter and a desire for woman outside his marriage. we're also introduced to adam, a single-guy photographer. as they start to remember clues from the past and examine clues left in the room, dr.lawrence realize that is a psychotic serial killer known as jigsaw who has chained them up. jigsaw has been terrorizing the city by trapping people who he feels need his "help" to appreciate life. he puts the victims in extreme situations, where they must follow orders left on cassette tapes, leaving them with the dilemma to kill or be killed. failing to follow through on the order brings immediate death. a guy who once slit his wrists in his actual life was one of his victims. he has to crawl through razor wires before the door shuts and he's sliced to death. in another case, an addict has to slice open the belly of another victim to get a key to remove a 'reverse bear trap' with timing device locked around her head. so the psycho behind the crimes doesn't directly commit murder. he is smart. his crimes are well thought out and precisely planned and even the police cannot catch him. back to dr.lawrence and adam, on a microcassette, the jigsaw instructs dr.lawrence to kill adam in 8 hours or his wife and daughter will die. other than microcassettes, their killer left a couple clues and two rusty handsaws that are only strong enough to cut flesh and bone, in other words: their own ankles. i loved not being able to figure out this movie and being surprised at the end. stelly @ 11:31 AM Friday, April 01, 2005 bogor, 23 maret 2005melewatkan sepanjang hari ulang tahun bersama-sama menjadi salah satu ritual baru yang ingin kami pelihara dalam pernikahan kami. karena ulang tahun suami tercinta jatuh pada hari kerja, kami pun sepakat mengambil satu hari cuti. setelah atraksi seru di pagi hari berupa permainan mencari harta karun dan sarapan nasi kuning yang khusus dimasak menyambut hari spesial, berangkatlah kami menuju kota hujan. sangat pas dengan julukannya, bogor menyambut kedatangan kami siang itu dengan tarian hujannya.perhentian pertama adalah sebuah kafe merangkap galeri barang antik di jalan pakuan. cafe mangiare namanya (baca: manjare, bahasa italia yang berarti makan). bertempat di rumah kuno yang cukup luas, kafe ini menonjolkan suasana etnik yang kental lewat pajangan perabot2 kayu, patung2 kayu, setrikaan arang tempo dulu, dan keramik2 tanah liat. langkah kaki membawa kami sampai ke pendopo yang sangat njawani di halaman belakang. atmosfir yang sangat teduh dan asri di siang hari sempat membangkitkan ingatan suami akan angan2nya memiliki pendopo serupa. berdasarkan rekomendasi seorang teman, kami lantas memilih sop buntut, sop iga asam manis, dan tak lupa sepoci teh tarik. jarang2 loh saya bisa menemukan teh tarik dalam deretan menu beverages resto2 jakarta. ketika berkunjung ke singapore tempo lalu, saya dan suami sangat puas bisa menyaksikan cara pembuatan minuman khas masyarakat penang ini... bagaimana campuran teh susu itu dilempar dari gelas yang satu ke gelas lain sampai keluar busa dan bau wanginya. mengenai sop buntut dan iga asam manis tadi, ga menyesallah kami mengikuti rekomendasi sang teman. perhentian selanjutnya adalah kebun raya bogor ("krb"). berkali2 mengunjungi bogor, belum pernah sekali pun kami menginjak kebun botani yang menjadi landmark utama kota bogor itu. maklumlah, setiap weekend krb selalu penuh disesaki manusia yang mencari hiburan alternatif yang segar, sehat dan murah. pasangan penganten yang ingin leluasa diambil foto pre weddingnya juga sebaiknya memilih hari biasa yang relatif sepi pengunjung. paling banter jadi tontonan rombongan anak sekolah yang sedang melakukan darma wisata. sejarah berdirinya krb bermula dari prof.reinwardt, seorang botanis asal jerman yang berada di indonesia pada awal abad ke-19, yang menulis surat kepada gubernur jendral hinda belanda di batavia saat itu, memohon sebidang tanah untuk dipakai sebagai tempat penelitian dan koleksi tumbuhan. gubernur menyetujuinya dan pada tanggal 18 mei 1817 dilakukanlah pemancangan patok pertama yang menandai berdirinya krb. awalnya krb merupakan bagian halaman dari istana bogor. meski sekarang kedua tempat tsb dipisahkan dengan kolam, para pengunjung tetap dapat melihat bangunan istana yang elegan dengan kubah emasnya.   istana bogor yang luasnya mencapai 24 hektar ini dulunya merupakan tempat peristirahatan para gubernur jendral belanda. setelah kemerdekaan, istana ini berubah fungsi menjadi istana kepresidenan karena seringnya presiden soekarno berada di tempat ini. ketika gubernur belanda masih tinggal di istana, sepasang rusa totol (axis axis) diimpor dari india. dari sepasang kini rusa totol itu telah berkembang biak menjadi ratusan ekor. sangking banyaknya, mantan presiden abdurrahman wahid pernah merayakan hari ulang tahunnya ke-60 dengan hidangan sate daging rusa istana. *ada yang sudah pernah mencicipi daging rusa??*  melalui perjalanan yang panjang, luas krb sekarang 87 hektar. selain istana bogor, ada banyak spot menarik yang bisa dikunjungi seperti jembatan gantung merah, taman meksiko, kolam victoria dengan beragam tumbuhan airnya, dan kawasan hutan bambu dengan pekuburan belanda di tengahnya. tahun 1920, 2 orang ahli ilmu burung asal belanda meninggal dan dikuburkan di krb. tahun 1994 kembali dimakamkan seorang profesor belanda yang hingga akhir hayatnya berkantor di seberang krb, setelah selama 50 tahun mempelajari botani di indonesia.      karena bogor kembali memainkan tarian hujannya, kami pun berteduh di cafe de daunan yang terletak di dalam krb. daya tarik cafe ini teletak pada posisinya yang persis di atas bukit dengan pemandangan hamparan taman hijau yang indah. sementara suami saya tampak sangat betah sekadar duduk2 menikmati suasana, saya asyik melahap bola-bola pingpong poffertjes yang bertaburan gula tepung dan meisjes. cafe de daunan tampak dari depan  beberapa oleh2 foto          sampai jumpa lagi, krb...  stelly @ 9:00 AM |
