<body bgcolor="FFFFFF" link="#FF9900" vlink="#666666" alink="#FFCC33"><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5741685\x26blogName\x3dEchoes+of+my+soul\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://stellymaria.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://stellymaria.blogspot.com/\x26vt\x3d-3256383225221148276', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Image hosted by Photobucket.com

August 2003
September 2003
October 2003
November 2003
December 2003
January 2004
February 2004
March 2004
April 2004
May 2004
June 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
July 2005
August 2005
September 2005
November 2005
December 2005
May 2006

my photos
Monday, July 25, 2005
a photographic journey through bali 
pariwisata bali telah pulih kembali. meski pernah diguncang tragedi memilukan di kuta, bali tetaplah bali, sebuah pulau yang tetap mempunyai daya magnet tinggi bagi wisatawan domestik maupun asing. segala pesona alam, budaya dan keramahan penduduk "the island of god" ini menjadi satu paket yang masih sangat atraktif. bahkan menurut survei pembaca majalah "travel + leisure" 2005, pulau bali terpilih sebagai "the most favourite island in the world". berikut oleh2 foto perjalanan saya & suami ke pulau dewata tersebut.


*kesenian gandrung, pesta kesenian bali ke-27*

walau penari gandrung adalah kaum adam yang belum akil balik, namun mereka mampu membawakan tarian dengan gerak tubuh yang lemah gemulai seperti wanita. sesuai dengan padanan katanya, gandrung berarti senang atau suka. kesenian ini merupakan tarian sukaria yang terwujud (salah satunya) dengan mengundang seorang penonton untuk ikut menari.

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com


*persembahan*

ritual memberikan persembahan demi persembahan merupakan pemandangan keseharian di bali yang tidak pernah mengenal henti. orang bali percaya tuhan/dewa ada di mana-mana. demikian pula roh para leluhur, termasuk roh2 jahat. dan jangan kira canang sari sebagai wujud persembahan harian itu murah. sampai2 ada guyonan "menjadi orang bali mahal ongkosnya".

kata "canang" berasal dari bahasa jawa kuno yang berarti "sirih" untuk disuguhkan kepada tamu kehormatan. sirih adalah inti dari persembahan bali. betapapun indahnya sebuah canang kalau belum dilengkapi dengan sirih, maka canang itu bukan canang yang bernilai keagamaan. unsur lain dari canang: pinang, kapur, pisang, bunga-bungaan, dan daun kelapa.

selain canang yang dipersembahkan tiap hari, sesajen (banten) istimewa disiapkan untuk upacara2 spesial. pada foto ini semua isi banten terbuat dari babi. tulang, lemak, daging yg sudah menjadi sate, bahkan kepala babi utuh ditata dan dihias sedemikian rupa dalam bentuk yang spektakuler, dengan tinggi mencapai lebih dari 2 meter!

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com


*upacara potong gigi*

upacara ini biasanya dilakukan sebelum pria maupun wanita berumah tangga, dan kerap digabung dengan upacara perkawinan. gigi secara simbolis melambangkan sifat binatang / sifat yang tidak baik pada diri manusia yang kerap menjadi musuh dan perlu dikendalikan. upacara ini merupakan kewajiban para orang tua terhadap anaknya.

Image hosted by Photobucket.com


*desa petulu*

40 tahun silam, segerombolan burung bangau (kokokan) hinggap di rumah-rumah penduduk desa petulu, hanya beberapa hari setelah masyarakat desa menggelar upacara ritual berskala besar. kini kehadiran ribuan burung kokokan yang bertengger di pepohonan yang tumbuh berjejer di sepanjang jalan desa petulu membawa berkah tersendiri bagi masyarakat petulu. wisatawan domestik maupun asing yang ingin melihat fenomena unik ini mulai berdatangan ke desa petulu.

tips waktu berkunjung: sore hari antara bulan oktober s.d. awal agustus tahun depannya (agustus hingga september burung2 itu berbulan madu meninggalkan petulu)

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com


*pantai dreamland, uluwatu*

kebanyakan pantai indah di bali kalau tidak privat milik hotel, pantainya sudah terlalu crowded, atau berpasir hitam. alam dreamland beach di luar tiga kriteria itu. pantai yang berpasir putih dikelilingi karang ini belum terlalu terusik. walau agak jauh untuk mencapai lokasi, it's worth the trouble!

setelah melewati gerbang yang sudah terbengkalai, pemandangan di depan mata adalah area luas yang juga terbengkalai, milik investor raksasa pt bali pecatu graha yang sempat heboh di akhir tahun 1996. tommy soeharto sang pemilik proyek bermaksud menyulap area pecatu menjadi resor prestisius, lengkap dengan kondominium dan kompleks golf superluks. sayang proyek ini hanya meninggalkan mimpi buruk bagi ratusan keluarga pecatu yang harus merelakan tanah warisan yg dirawat secara turun temurun dibebaskan secara paksa setelah pura2, perkebunan dan sawah mereka diratakan oleh buldoser. sangat ironis, karena sebelum proyek ini datang & meluluhlantakan kawasan hijau tersebut, anugerah kalpataru sempat diterima dari presiden soeharto ketika itu oleh seorang petani pecatu atas jasanya sebagai pelestari kawasan pecatu. proyek mahagede ini pun kini telah meredup setelah indonesia ketiban musibah krisis moneter & krisis kredibilitas pimpinan. lahan yang dimaksudkan jadi dreamland, ternyata hanya jadi bad dream.

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com


*kawasan garuda wisnu kencana*

kawasan gwk dirancang untuk menjadi pusat kebudayaan (culture park) terbesar di indonesia. patung gwk karya pematung nyoman nuarta yang saat ini masih berupa kepala & sebagian badan burung suci garuda direncanakan mencapai berat total 4000 ton (5x lipat patung liberty), dengan tinggi lebih dari 100m di permukaan tanah.

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com


(ki-ka)
* dinner @ cafe menega, jl. four season resort - jimbaran
* lunch @ bubba gump shrimp & co, jl.kartika plaza - kuta
* patung "kumbakarna laga", kebon raya eka karya - bedugul

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

(ki-ka)
* oasis hotel, tanjung benoa
* royal pita maha resort, tjampuhan
* hard rock hotel, kuta

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

lastly.. the photographers ;)
Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

stelly @ 5:30 PM


Tuesday, July 19, 2005
[jogja] sekali jalan-jalan tetap makan-makan 
*desa krakitan, kec.bayat, klaten*

dalam perjalanan memenuhi undangan makan2 kerabat keluarga di klaten, tak disangka kami disuguhi bonus berupa pemandangan indah desa krakitan. sepanjang mata memandang, persawahan nan hijau subur dengan latar belakang gunung di kejauhan menjadi bukti betapa negeri kita sungguh "gemah ripah loh jinawi".

ketika melewati perbukitan kapur, ada 1 bukit yang menarik perhatian. selain karena bentuknya yang ramping, persis di puncak bukit tersebut bertengger sebuh rumah mungil. tak kelihatan bangunan lain atau sebatang pohon pun di sekitarnya sehingga keberadaan rumah tersebut benar2 menimbulkan tanda tanya. bapak saya yang juga baru 1x melihatnya mengira rumah itu adalah rumah meditasi, tempat orang bertapa dan menanti wangsit. namun setelah mendapat informasi, ternyata rumah itu adalah bekas gudang bahan peledak yang didirikan pemerintah belanda lebih dari 100 tahun yl utk penambangan batu kapur di areal sekitar. bentuk bukit yang ramping didapatkan dari penambangan manual yang dulu terus dilakukan di bagian bawah bukit, sebelum akhirnya kegiatan penambangan dihentikan demi keamanan dan kelestarian rumah kuno tersebut. bukit krakitan yang lumayan terjal ini ternyata juga sangat menantang bagi penggemar kegiatan panjat tebing. bisa dibayangkan, setelah bersusah payah mendaki, view spektakuler from the top menjadi imbalannya.

selain bukit krakitan, kami juga melewati rawa jombor, tempat pembudidayaan ikan air tawar. di latar belakang foto di bawah ini tampak keramba2 ikan yang terapung di tengah rawa dan sampan bapak pencari ikan sedang meliuk2 di antara tanaman air. berminat mencicipi pecel lele atau gurami bakar bumbu kecap dan varian menu ikan air tawar lainnya? monggo mampir di warung apung yang tersedia. sayang pertumbuhan eceng gondok sangat cepat menutupi sebagian besar permukaan rawa dan menghambat pertumbuhan ikan. bapak bertopi di atas getek ini tampaknya sedang menyabiti tanaman liar tersebut.

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

*bakmi jawa jl. bantul*

Image hosted by Photobucket.com
ini bakmi jawa langganan om & tante saya. letaknya di jl. bantul, seberang sign board "rachmatia indah tours & travel". kalau si om suka bakmi godhog(rebus)nya, si tante lebih memilih bakmi gorengnya. saya ikut mencoba bakmi goreng yang terdiri dari mie, bihun, suwiran ayam kampung, kembang kol & taburan bawang goreng. menurut saya bakmi gorengnya kurang kering, kapan2 mampir lagi saya akan coba yang godhog. menemani hidangan utama, disajikan teh poci yang harum, lengkap dengan gula batu. rasa tehnya prima! mirip teh cap botol favorit saya. menu juara di tempat ini: balungan (tulang ayam yang masih menyisakan sedikit dagingnya). balungan panas yang dibalur dengan kecap manis & irisan jeruk nipis langsung berpindah tempat ke mulut om dan suami saya. lihatlah gaya mereka sedang mensesep2 tulang ayam dengan nikmatnya. hmmm...

Image hosted by Photobucket.com

*peppermint "ice cream & coffee"*

setelah mencicipi bakmi jawa, kami sempat singgah ke tempat ice cream yang belum lama buka di jogja tapi langsung laris. sayang saya tidak ingat nama jalannya. di sini saya pesan grandma's ice pancake yang sangat cocok menjadi dessert bakmi jawa malam itu. (price list: grandma's ice pancake: 12.500, coffee latte: 6.900, double scoop: 8.500)

*gudeg pawon*

ternyata acara kuliner malam itu belum berakhir di peppermint. tertarik dengan ulasan gudeg pawon dari salah seorang anggota milis jalan sutra yang menyebut2 katon bagaskara sebagai salah 1 fans beratnya, kami pun mengarahkan diri ke jl.janturan, tepatnya ke kampung semaki gedhe. begini ancer2nya bagi anda yang berminat mampir... dari jalan kusumanegara, bila sudah bertemu dengan plank hotel citra di sebelah kiri jalan, berbeloklah ke kanan dan masuk ke sebuah jalan kecil. kurang lebih 50-100m berhentilah di sebelah kanan jalan. di sini memang tidak ada petunjuk rumah makan apa pun. satu2nya yang mungkin bisa dijadikan petunjuk adalah keberadaan beberapa mobil yang parkir di mulut sebuah gang. turun dari mobil, jalan kaki sebentar masuk gang, ada sebuah rumah yang agak terbuka dengan meja kursi makan seadanya di sebelah kiri.

kami pun blusukan ke dapur (pawon) tempat gudeg pawon berada. kelihatanlah peralatan masak memasak gudeg yang masih tradisional. ada tungku tanah liat di atas kayu bakar yang masih menyala2, ada dandang nasi besar yang panas mengepul2, ada juga panci2 besar dan item berisi gudeg-kerecek-telur-ayam-ati ampela...

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

kami memilih duduk di dalam pawon supaya bisa lebih jelas menikmati aktivitas si mbok dan bapak penjualnya. cita rasa gudeg ini pas di lidah saya karena tidak terlalu manis. sementara suami saya tetap lebih cocok dengan gudeg permata di depan bioskop permata jl.gajah mada yang juga buka malam hari. kalau gudeg permata buka mulai jam 20, gudeg pawon baru buka mulai jam 23.30.

*gubug udang "mang engking"*

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com
sekarang mari saya ajak anda ke tempat makan yang sudah populer di kalangan masyarakat luar jogja. walau ada beberapa lokasi pondok udang di kecamatan minggir, yang paling ramai dikunjungi tetap mang engking ini. di sini kami pesan 1/2 kg udang galah bakar, 1/2 kg udang galah goreng mentega, kangkung tumis, 1 bakul nasi, sambal terasi dadak dan es kelapa muda utuh. semua menu yang kami pesan sangat lezat. udang bakarnya bercita rasa manis gurih yang didapat dari paduan kecap yang dominan pada udang yang gurih, berbeda dengan udang goreng mentega yang betul2 menyajikan rasa udang yang sebenarnya. sangat cocok disantap dengan nasi hangat & sambal terasi dadak dengan aromanya yang khas. pantaslah tempat makan ini anda catat sebagai salah 1 tempat yang patut dikunjungi dalam wisata anda ke jogja. mau sneak peek menu berikut harganya?

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

sekitar area ini, lagi2 hamparan sawah hijau terbentang untuk dinikmati, sangat menyegarkan mata jakarta yang kepalang terbiasa melihat hutan belantara beton.

Image hosted by Photobucket.com


jogja memang kota istimewa. saya pun rela memotong jatah tidur saya untuk melewati 2 hari weekend di jogja semaksimal mungkin.


ps. di airport saya melihat ibu2 jakarta rame2 menjinjing tas belanjaan dari "reads & the sak" di godean. hmmm, i miss that place. perhaps on my next visit?

stelly @ 11:40 PM