<body bgcolor="FFFFFF" link="#FF9900" vlink="#666666" alink="#FFCC33"><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5741685\x26blogName\x3dEchoes+of+my+soul\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://stellymaria.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://stellymaria.blogspot.com/\x26vt\x3d-3256383225221148276', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Image hosted by Photobucket.com

August 2003
September 2003
October 2003
November 2003
December 2003
January 2004
February 2004
March 2004
April 2004
May 2004
June 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
July 2005
August 2005
September 2005
November 2005
December 2005
May 2006

my photos
Thursday, August 18, 2005
pesona gadis kecil 
Image hosted by Photobucket.com sudah lama saya ingin berterima kasih kepada dua ibu: mbak reda gaudiamo dan tatyana soebianto, yang telah banting tulang memodali sendiri produksi album "gadis kecil" sehingga karya seni ini bisa dinikmati oleh para penggemarnya (including me!!).

terus terang album ini sudah lama saya tunggu2 dan rindukan sejak salah seorang sahabat memperkenalkan saya dengan kaset indie musikalisasi puisi sapardi di zaman kuliah dulu. dalam kaset yang sudah tidak lagi diproduksi itu, lirik2 bait puisi sapardi yang sederhana namun bermakna dalam pas sekali dibiarkan bergulir dengan iringan gitar tunggal. kalaupun sekarang album gadis kecil melibatkan lebih banyak pemusik (selain gitar ada bass, tambourine, violin & flute), pesona puisi sapardi tetap masih kuat dirasakan. saya pun ikut bergoyang menikmati iringan tambourine pada lagu "dalam bis" dan petikan gitar yang jenaka dalam "sajak2 kecil tentang cinta". sungguh, album ini telah mencuri hati saya...

stelly @ 7:36 AM


Wednesday, August 10, 2005
bercermin dari "desperate housewives" 
Image hosted by Photobucket.comserial ini telah menjadi ritual baru saya di malam hari (tadinya ritual jumat malam karena tayangan ini diputar di indosiar pada hari tsb, tapi kini menjadi ritual tiap malam sejak saya membeli dvdnya).

episode pertamanya saja begitu menyentak... pada suatu hari yang biasa, setelah menyelesaikan tugas rutinnya sebagai seorang ibu rumah tangga, mary alice mengakhiri hidupnya di ujung pistol dalam rumahnya yang sempurna di kawasan pemukiman yang juga sempurna di wisteria lane. **wisteria lane adalah kawasan pinggiran upper-middle-class di amerika, tempat bertengger rumah2 cantik dengan pekarangan yang rapi dan mobil2 sport uv di garasi.** walau tampak sempurna di permukaannya, ternyata banyak masalah dan rahasia bersembunyi di balik pintu rumah masing2 penghuninya. dan sekarang, setelah meninggal, mary alice mengajak kita untuk melihat lebih dalam kehidupan keluarganya, lingkaran kecil teman2 wanitanya, dan tetangga yang ia tinggalkan.

how much do u really want to know about your neighbors? tengoklah tokoh2nya... ada lynette yang terpaksa mengakhiri karirnya yang gemilang demi mengasuh 4 moster ciliknya yang selalu membuatnya kewalahan sementara sang suami tidak bisa membantu karena selalu bepergian... ada bree, seorang ibu rumah tangga yang sangat sempurna dalam urusan domestik, mulai dari membersihkan rumah, menjahit sampai memasak, namun kesempurnaannya itu malah membuatnya seperti robot aneh dalam film stepford wives dan menjauhkannya dari suami & anak2nya. ada gabrielle ex model yang memiliki rumah besar namun hidup yang kosong. suami kayanya memang selalu memanjakan dirinya dengan hadiah2 mahal, namun jarang menghabiskan waktu bersamanya. untuk mengatasi kebosanannya, gabrielle rutin bermesraan dengan tukang kebunnya yang masih remaja sma sebagai terapi yang menyegarkan... ada juga susan, ibu muda yang baru bercerai karena suaminya beralih ke lain hati dan terus gelisah mencari tambatan hati baru.

isu2 yang diangkat serial ini sangat dekat dengan realita kehidupan sehari2 : kebosanan, kesepian, ketakutan, krisis identitas, pilihan sulit antara karir/keluarga dan kemandirian/keintiman, dll... yang memicu konflik lebih lanjut seperti perselingkuhan, perceraian, adegan bunuh diri, sampai surat kaleng "i know what u did". mungkin kedekatan masalah2 yang dialami ibu2 rt ini dengan ibu2 rt di berbagai belahan dunia itulah yang membuat serial ini begitu populer. alih2 menampilkan perselingkuhan yang berakhir bahagia, serial ini mengangkat konsekuensi2 pengkhianatan dalam hidup nyata dan kesulitan untuk tetap setia pada pilihan ketika hidup di sekeliling kita menjadi begitu berat. **dalam salah satu episode ditunjukkan usaha gabrielle yang terpaksa memangkas rumput halamannya dengan sepatu berhak tinggi dan gaun malam demi menyembunyikan jejak love affairnya dengan si tukang kebun yang ganteng.**

sisi misteri serial ini juga menggugah rasa penasaran yang menjadi candu untuk terus dan terus menonton. kenapa suami mary alice bertingkah mencurigakan dengan mencangkul dasar kolam renangnya di tengah malam? apa isi peti yang dilemparnya ke laut? ada rahasia apa di balik surat kaleng yang ditunjukkan untuk mary alice persis pada hari ia bunuh diri? mengapa mike si tukang pipa menyimpan pistol dan map para penghuni wisteria lane di dalam rumahnya?


but basically, serial ini mengingatkan saya bahwa WE ALL HAVE MOMENTS OF DESPERATION. mungkin kita sering menutupi masalah2 yang kita hadapi dengan berpura2 menampilkan pribadi yang bahagia di luar. tapi... bukankah beban itu bisa berkurang dengan membaginya kepada orang lain yang bisa dipercaya..(?), dengan memberi kesempatan kepada orang lain untuk menjadi perpanjangan tangan tuhan yang dapat membantu meringankan masalah hidup kita?

stelly @ 8:58 AM