|
Friday, December 09, 2005
facing windowanother foreign movie to treasure... yang meninggalkan sesuatu untuk direnungkan oleh para penontonnya. mengambil setting di kota roma, film ini bercerita tentang kehidupan perkawinan yang mulai hambar dan membosankan, tentang hasrat terlarang, tentang dilema mimpi dan kenyataan. tokoh wanitanya bernama giovanna, seorang ibu muda nan cantik yang merasa lelah dan bosan dengan kehidupan perkawinannya yang baru berjalan 9 tahun. selain harus mengurusi kedua anaknya yang masih kecil, giovanna juga terpaksa bekerja di pabrik ayam sebagai akuntan akibat kegagalan suaminya mempertahankan pekerjaan tetap berulang kali. untuk menambah pendapatan keluarga, giovanna mengalokasikan waktu khusus di malam hari untuk membuat kue --yang merupakan passionnya-- yang kemudian dijual ke pub milik temannya. fantasi giovanna tentang pasangan yang ideal disalurkan melalui jendela apartemen dengan mengintip tetangga seberang - seorang bujangan muda yang tampan. sebenarnya filippo suaminya adalah pria yang baik hati dan mencintai anak2nya. sayang ia tidak memiliki ambisi dalam hidupnya. pekerjaannya adalah memeriksa meteran gas di truk2. untuk pekerjaan ini ia kebagian shift malam dengan upah yang rendah. (jika dianalogikan dengan pasangan yang sedang berlari, giovanna mampu berlari lebih cepat sementara filippo tidak bisa mengimbanginya sehingga giovanna yang harus berhenti dan menunggu filippo. **bukankah hal ini sering kali terjadi dalam hubungan suami istri? keduanya berlari bersama, namun kecepatan yang satu tergantung kecepatan yang lain.**) baik giovanna maupun filippo sama2 tidak bahagia dengan pekerjaannya masing2. mereka kerap bertengkar dan tampaknya telah kehilangan selera berkomunikasi lebih baik satu sama lain. mungkin hanya anak yang menjadi satu2nya perekat mereka sampai sekarang.suatu hari pasangan yang tidak lagi harmonis ini bertemu dengan davide - seorang tua berpakaian necis yang tampak tersesat dan hilang ingatan. pertemuan giovanna dengan davide selanjutnya mengubah cara pandang giovanna akan hidupnya. nasehat2 davide sangat berharga bagi giovanna. menanggapi keluhan giovanna akan perkawinannya yang terasa berbeda sekarang dengan kehadiran anak2 dan segala kekuatiran yang menyertainya, davide hanya berkomentar: "it must be beautiful to watch love grow that started only as passion... and to help it change, to protect it from the passage of time." - "well, it's not always easy..," jawab giovanna. davide jugalah yang menyadarkan giovanna akan passion dan talentnya. satu nasehat yang sangat bagus dari davide: "i can't do anything now, but you... you still have a choice, you can change, giovanna. don't be content to merely survive. you must demand to live in a better world, not just dream about it." "jendela" sering kali dianggap memiliki nilai simbolis yang dapat diasosiasikan dengan masa depan, kesempatan, harapan, keragu2an, dan banyak lagi. (karena alasan yang sama pula saya gemar mengambil foto "bride or groom facing the window".) judul film "facing window" dapat diinterpretasikan secara berbeda2, walau film ini juga menerjemahkan artinya secara harafiah. film ini terasa dekat karena penonton bisa mengidentifikasikan dirinya dengan para tokoh - terutama dengan kebosanan giovanna akan rutinitas hidup perkawinannya dan dilema giovanna saat dihadapkan pada pilihan yang menggoda. film ini juga menantang penontonnya untuk live up to their potential & face their dreams. DON'T BE CONTENT TO MERELY SURVIVE ! terakhir, film ini mengapresiasi memori ~ kenangan akan mereka yang pernah menyentuh hati kita dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk hidup lebih baik. di penghujung film, giovanna wonders.. "does everyone who leave you always leave part of themselves with you? is this the secret of having memories? if that's true, i feel much safer because i know i'll never be alone..." film ini meraih penghargaan david di donatello (oscar-nya italia) sebagai best film, best actor, best actress, best music, & best educated film. sayang sekali, massimo girotti, pemeran si tua davide yang dianugerahi "best actor", meninggal dunia sebelum film ini selesai dibuat. dia tidak pernah mendapat kesempatan melihat karyanya yang sudah rampung, yang ternyata menjadi pencapaian terbesar selama 64 tahun karir filmnya. final word: bellissimo*! (*very beautiful in italian) stelly @ 5:21 PM |
